arab language and a muslim

For a person to be an Aalim, or do tafseer, derive rulings, etc... One has to have a deep understanding of Arabic; Not modern busted colloquial or even modern standard Arabic, but rather Classical Arabic that was used by Arabs at the time of Rasulullah صلى الله عليه و سلم so we can understand how speech was used and how Quran responded to their speech.

 If a person wants to learn the mode of speech used in that time, they have to learn Jahilliayah poetry and its medaphoric/hyperbolic/symbolic style. Because that is the same style The Quran challenged them in. Thats why it took Imam Shafi'a Rahimahullah 10 years with the Beduin Arabs to learn the Arabic language. This includes learning 'ilm assarf ( morphology), 'ilm alnahw (syntax and grammar), and balaaghah (rethoric). Along side with knowing real Arabic, a person has to know the tafseer of Quran by using the Quran itself. That means knowing the 6626 Iyahs and how there meanings are explained by each other. Then what Rasulullah صلى الله عليه و سلم stated about the Iyah, as Allah SWT declared His responsibility in Quran: (و انزلنا اليك الذكر لتبين للناس (نحل 44 We sent down the dhikr(Quran) so you can explain it to the people.

 Literally having familiarity with over 10s of thousands of Hadith. Then also Aathar Assahabah, narrations of the campanions. Assbaab annuzul(reasons for revelation of Ayaat) Narrations of the salaf who followed the campanions, and their ijma (concensus). Thats why when we look at how different scholars established their rulings, they had people in all different specilties to establish an opinion. i.e. Imam Abu Haneefa who had met some sahabah, had 40 different scholars in their respective fields(who had learned what was said above) give their opinion based on the Quran and Sunnah in his shura.

 People like Abdulllah bin Mubarak (hafidh alHadeeth fee alummah) knew over 40 thousand hadith, Ma'an, who spent his whole life studying Arabic, Abu Yusuf who is known as Qaadi alQudaa (when Islam had Khilafah, they would take his and his teachers opinion), and other mufasireen, fuqahaa, muhadditheen etc... These people spent their whole lives dedicated for preserving this Deen of Allah SWT. 

And now a days we have people who give their short viewed opinions after reading a few books or listening to some lectures. May Allah return this Deen back the way it was during our khilafaah and how it has been practiced for the last 1400 hundred years. Ameen

credit to PASHA

story of prophet yunus

~~ Let's make this Supplication together ~~~
***لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ***
***There is none worthy of worship except You, Glory to You, Indeed, I have been of the transgressors***
--------------- Why?-----------------
Prophet Muhammad (BUH) said: “The supplication of Dhun-Nun (Prophet Yunus) when he supplicated, while in the belly of the whale was: ‘There is none worthy of worship except You, Glory to You, Indeed, I have been of the transgressors. (La Ilaha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntu Minaz-Zalimin)’ So indeed, no Muslim man supplicated with it for anything, ever, except Allah responds to him.” (Sahih, Ref.: Jami` at-Tirmidhi 3505).


To get your supplication accepted you have 1st to "acknowledge" that U made Mistake...Look here to the first Repentance or our first Father (Adam) and Mother (Hawa'):

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
{{They said, "Our Lord, we have wronged ourselves, and if You do not forgive us and have mercy upon us, we will surely be among the losers."}}Surat Al-'A`rāf (The Heights) - 7:23
Let's say it together....
There is none worthy of worship except You, Glory to You, Indeed, I have been of the transgressors

There is none worthy of worship except You, Glory to You, Indeed, I have been of the transgressors

There is none worthy of worship except You, Glory to You, Indeed, I have been of the transgressors

There is none worthy of worship except You, Glory to You, Indeed, I have been of the transgressors

There is none worthy of worship except You, Glory to You, Indeed, I have been of the transgressors

beza maksud 'jaa'la dan kholako'(cipta) dlm quran

dapatkah anda bezakan antara perkataan 'jaa'la dan kholaka' yg membawa maksud cipta?

,n=y{  vs  @yèy_

berikut adalah contoh dari surah al-mulk

defini sebenar...............


@yèy_  lebih membawa maksud mencipta sesuatu yg sudah ada

boleh di lihat pada contoh ayat di atas yg mana Allah menerangkan di ciptakan bumi kpd manusia supaya berjalan d atas muka bumi serta mencari rezeki yg halal 

manakala



,n=y{  membawa maksud mencipta sesuatu dari tiada kepada ada

boleh dilihat  pada contoh ayat ke dua surah al-mulk d atas yg mana Allah menggunakan perkataan ini merujuk kepada penciptaan mati dan hidup manusia, dan manusia itu sendiri dari tiada kepada ada. boleh lah merujuk kpd ayat2 yg laen juga.....


moga2 anda jelas tentang perbezaan kata ,n=y{  vs  @yèy_(cipta) ini....

juz 29- the message for daie

 Juz' 29th is a model for a Da'iya; Can U imagine? Let's see 

1) Surah Al-Mulk(67): Let U as Da'yah knows Allah that created everything and gave 
him the source of guidance (Qura'n).

2) Al-Qalam (68): Talks about Akhlaq (good morals) that we as Da'yahs must have.

3) Al-Haqqa (69): Reminds you about Akhyra (last day!)

4) Al-Ma'arij (70): Imortance of Salah; which is essential for all and especially for 
Da'yah.

5) Nuh (71): Prophet Noah as a Model of Da'yah from 'Ins (Humans)

6) Al-Jin (72): A Model of Da'yah from Jinns

7) Al-Muzamil (73): Talks about Qyam Al-Lail (Night Prayers) and how it is so important for Da'yah. It has SLOW rhythm 

8) Al-Mudather (74): Order to start making Daawa for the prophet (and for people after him, PBUH)

9) Al-Qyamah (75): Talks, AGAIN, about the day of judgment so that U keep an eye on it ALL the time.

10) Al-Insan (76): You do ur JOB and ALLAH responsible for results.

11) Al-Mursalat (77): After prohpet Muhammad (or Da'yah) delivers the message ALLAH Warning those who will not follow the right path:
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ
Ah woe, that Day, to the Rejecters of Truth!

p/s
*Da'iya = داعية = "The Person who invites people to Alla's path, Islam"
See this Ayah, for example:
"O our people, hearken to the one who "invites" (you) to Allah, and believe in him: He will forgive you your faults, and deliver you from a Penalty Grievous." - 46:31
يَا قَوْمَنَا أَجِيبُوا "دَاعِيَ" اللَّهِ وَآمِنُوا بِهِ يَغْفِرْ لَكُم مِّن ذُنُوبِكُمْ وَيُجِرْكُم مِّنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ

Which is a BIG hounr to do; see this:
وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِّمَّن دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Who is better in speech than one who calls to Allah, works righteousness, and says, "I am of those who bow in Islam"?

tafsir surah at-tughabun

sedikit berterabur dan kabur

qada' dan qadar.....apa itu?

dalam bahasa senangnya, ia bermaksud aturan dan pelaksaan hukum Allah terhadap makhluknya.

dewasa kini, kita sering mendengar akan kata2=

''aku buat jahat pon, kalu Allah dah tetapkan aq masuk syurga, masuk juga''

''eleh, kalu aku buat baikpon, dah kalau aq ditetapkan ahli neraka, xde guna nya jadi baik''

namun, di manakah kebenaran di sebalik kata2 ini?

bagi ana, perumpamaan yg paling mudah utk memperjelaskan prinsip dan kaedah qada' qadar ini ialah ''COMPUTER PROGRAMMING''

sekiranya anda student engineering, sudah pasti anda akan mempelajari coarse ini.....

contoh, dalam subject ini anda akan diminta utk buat program komputer. dalam  programming, anda akan belajar looping, switch, array, string and etc malahan akan terbiasa dgn istilah

''if '' and ''else''

''switch''

''for''

apa yg hendak dikatakan kat sini ialah anda akan membuat aturan program komputer anda dan kebiasaan nya utk program yg memerlukan  PILIHAN ''YES'' dan ''NO'', maka banyaklah cabang yg perlu anda lakukan( macam ranting pokok laa)

satu kali pecahan WAJIB membuahkan banyak ranting( ataupon macam MLM)

ADA FAHAM?

kalu anda engineering student,  mungkin senang bg anda utk faham maksud saya mengenai aturan ranting ini yg mana memerlukan anda merangka setiap ranting ini dengan jelas. setiap kesalahan pada rantai ranting ini akan menyebabkan program anda tidak berfungsi @ corrupt.

nak dikatakan kat sini, begitu jugalah aturan ALLAH. ALLAH telah merangka aturan hidup kita dengan pelbagai ranting pilihan.


(as-syam)

8. serta mengilhamkannya (untuk mengenal) jalan Yang membawanya kepada kejahatan, dan Yang membawanya kepada bertaqwa; -

9. Sesungguhnya berjayalah orang Yang menjadikan dirinya - Yang sedia bersih - bertambah-tambah bersih (dengan iman dan amal kebajikan),

10. dan Sesungguhnya hampalah orang Yang menjadikan dirinya - Yang sedia bersih - itu susut dan terbenam kebersihannya (dengan sebab kekotoran maksiat).

sesungguhnya, ALLAH memang telah menetapkan aturan itu sampai lah kita menghembuskan nafas yg terakhir tetapi kitalah mementukan arah mana yg mahu kita tuju.

sekali kita tersilap langkah, pasti ada jalan untuk balik ke arah kebenaran. jadi, pelaksanaan qada qadar itu adalah pilihan yg di berikan kepada setiap makhluk.

kitalah yg mencorakkan ke arah manakah kita menuju.....SYURGA @ NERAKA....

medan baru....adakah aq bersedia?

dalam  menghitung hari dgn jari, tinggallah lagi dalam 6-7 hari lagi bagiku mempersediakan diri bagi menempuh sebuah medan yg baru bagiku dalam memperkemaskan dan memantapkan diri sebagai individu muslim di sebuah bandar metropolitan new york ,amerika.

sebagai student kejuruteraan industri, sudah tentu aq juga akan disibukkan dgn laboratory works, assignments, outdoor activities, grouping works, quizzes, n examinations. jadi, masa akan menjadi  satu element yg agak crucial dalam memastikan gerak kerja DnT ku tidak terbantut. melalui pengalaman yg lepas, aq sanggup pergi daurah walaupun keesokannya harinya ada final exam, sanggup keluar sampai lewat malam  hari walaupon keesokannya ada kuiz, namun dapatkah aq mengekalkan momentum yg sama di tempat yg berbeza dan cukup asing bagiku?

dalam memikirkan masa yg mendatang, dapatkanh aq terus thabit di atas jalan ini? kini, aq dapat melihat akan suatu     kitaran yg mana Allah akan menggantikan posisi manusia sekiranya dia lalai, bahkan akan menggantikan dgn individu yg lebih mantap dan jelas akan matlamat hidup nya .sekiranya aq cuba lari dari jalan ini, DnT terus akan berada di landasannya namun aq lah yg akan kerugian...sesungguhnya, JANJI ALLAH ITU PASTI bahawa islam itu pasti menang.begitulah slogan yg sentiasa bermain di benak anak2 palestin yg terus berjuang mempertahankan tanah air mereka.

jika diukur dan dibandingkan diri ku dgn pemuda2 palestin, ku rasakan amat lah jauh sekali dari segi jihad.
jadi, adakah aq layak utk menempah ruangan di syorga yg kekal abadi? aq melihat akan jejak2 orang selepasku semakin melaju dan ada juga yg tidak dapat ku kejar lagi, adakah ini bermakna aq lambat atau diri semakin jauh dari golongan tersebut? sukar bagiku mencari jawapan bagi persoalan ini.

dalam medan df, aq masih tidak mampu mengejar langkah teman2 seanggakatan dgn ku dalam mentajmik ank2 "bg". dek kesibukan diri dan semangat yg tidak cukup kuat, aq mampu melihat kesan2 nya skrng dan mampu jugak melihat akan perbezaan2 yg terhasil melalui cara didikan yg berbeza2.

walau macam mana pun, aq masih muda dalam jalan ini dan memerlukan pengalaman bg menjamin ke'montaj'an gerak kerja slpas ini. setiap pengalaman itu mematangkan diri dalam segenap aspek hidup dan merubah pandangan terhadap masyarakat.

trimas buat teman2 seangkatan ku yg sanggup melayan kerenah dan masalah diri sepanjang perjuangan kita bersama.......a*am t, ir*an,ha*im, so*imi, ai*.

AMAREKA.....Negara yg harus ku jejaki

oh amareka......


itulah nama negara nya,

negara ketiga ketiga terbesar di dunia,

dihuni seramai 313,943,000 manusia,  

menjadi tumpuan dunia,

juga pusat dunia di suatu masa.......

tidak lupa juga,

dr morsi dan syeikh qutb juga pernah menjejakkan kaki di sana,

maka aku  harus juga menjejakkan kaki di sana,

agar memperoleh input yang sama,

dalam menilai kehidupan dan pandangan masyarakat di sana, 

dan menjadi insan yang sama fikrahnya,

dalam menegakkan addin yang sama,

dan juga menjadi output yang sama.

kini,

aku jelas akan ketentuan ilahi,

memilih aku ke sebuah destinasi,

agar mendewasakan diri,

dalam mengharungi cabaran hidup kini,

ujian mesti datang untuk menguji diri,

moga2 aku tsabit di jalan ini.......

Islam vs jahiliyyah dalam diri …by ali

Islam vs jahiliyyah dalam diri …by ali

Ali merupakan seorang pelajar grade 12 di sebuah pusat pengajian persediaan ke luar Negara.

Sejak terjerumus dalam dunia dakwah dan tarbiyyah, ali merasakan bagai ada sinar baru yg menyinari hidupnya dan sinar ini tidak pernah di peroleh sewaktu zaman persekolahannya. 

Sinar ini berputik dua tahun lalu sejak ali melangkah masuk ke sebuah pusat pengajian utk menyempurnakan 12^th grade seterusnya menyambung pelajaran ke universiti terkemuka di amerika syarikat.

Sejak mengikuti wasilah2 tarbiyah, ali merasakan hidupnya semakin sempurna dan dapat mengenal islam dengan lebih halus dan terperinci di samping dapat berkenalan dengan rakan2 yg punyai tujuan hidup yg sama. Ukhwah yg terjalin menjadi satu rantaian sokongan yg kuat dalam menghadapi cabaran2 dakwah dan tarbiyyah yg berbentuk fizikal dan spiritual.

 

Namun begitu, apabila ali cuba melangkah kedepan dari segi gerak kerja dakwah dan tarbiyyah(D&T), tarikan jahiliyyah juga semakin kuat. Kadang kala, ali kalah dalam menghadapi tarikan jahiyyah ini dan ia mampu menggoyangkan jiwa raga ali utk terus kekal dalam D&T.

Adakalanya, ali termenung memikirkan akan peranannya dalam D&T. ali khuatir sekiranya dia terjerumus ke dalam lubang-lubang jahiliyyah. Antara benda yg paling dirisaukan ialah hubungan ali dengan ALLAH apabila  ali tumbang ke arah jahiliyyah . Walaupun ali terus buat D&T, ali risau akan keredaan dan keberkatan dari ALLAH tidak bersamanya sepanjang 

pergerakan dakwahnya.

 

Tidak dapat tidak, ali wajib buat D&T kerana itu antara tali-tali yg dapat menarik ali ke dalam syurga yg indah dan terdapat sungai yg mengalir di dalamnya. Amatlah cantik nan indah tempat tinggal orang2 yg mendapat keredaan tuhanNya. Oleh kerana itu, gerak kerja diteruskan namun hati ini sering gundah gelana apabila memikirkan saat2 diri ali tewas kepada jahiliyyah. Walaupun kadang kala rasa bersalah kepada diri sendiri, naqib dan mad’u, namun perjuangan tetap diteruskan bagi mengejar cinta rabbul alamin.

 

Dalam melangkah kehadapan, ali merasakan belengu jahiliyyah semakin menebal dan sukar dikawal tambahan lagi bila mana diri keseorangan. Mahupun pelbagai cara dan altenatif diwujudkan bagi menentang jahiliyyah ini, kenapa jahiliyyah ini tidak dapat di buang secara total???

‘’Ya ALLAH, tunjukkan lah dan bimbinglah aku dalam menghadapi rantai-rantai api nerakaMu yg sungguh indah di mata dunia namun amat perit di dalam api neraka. Oleh kerana Engkau mengurniakan ujian yg sepatut aku sebagai hambaMu mampu hadapi, maka permudahkan lah bagiku untuk menghadapinya dan jangan lah Engkau memasukkan aku kedalam golongan orang2 yg berpaling dari hidayahMu. Sesungguhnya, kepada Engkaulah tempat aku meminta pertolongan.’’

Oleh kerana pergerakan D&T ini melibatkan satu gerombakan manusia, Ali merasa sangat bersalah sekiranya kealpaan ali dalam menentang jahiliyyah dalam diri merencetkan perjalanan D&T orang lain. Bagaimana harus ali menghadapi muka-muka yg telah banyak membimbing dan memimpin ali sampai ke tahap ini. Amatlah besar dan banyak pengorbanan yg mereka lakukan dalam membina fikrah dan qudwah dalam diri ali. Adakalanya ali tidak sanggup berhadapan dengan mereka bilamana ali tewas dgn jahiliyyah.

 

Sesungguhnya, jahiliyyah amat kuat pengaruhnya. Semakin tinggi usaha kita untuk mendekatkan diri kepada ALLAH, semakin kuat juga tarikan jahiliyyah yg menarik kita dari mendekatkan diri kepada ALLAH. Sepanjang mengikuti D&T ini, ali dapat melihat ramai ragam masyarakat kerana kerja ini antaranya ialah untuk menyantuni masyarakat agar sedar akan tanggunjawab individu muslim. Antara perkara yg menyedihkan ali ialah melihat rakan2 ali yg dahulunya sama2 berjuang atas jalan ini,, akhirnya meraka futur. Antara sebab utama mereka futur ialah kerana munculnya bibit2 jahiliyyah dalam diri mereka dan ianya tidak segera diubati. 

 

dalam mengharungi usia muda dan kehidupan masyarakat sekeliling yg tidak mengamalkan islam secara total, semangat ali kadang kala tergoyang dek tiupan angin sekeliling. Namun, sebagai muslim yg memahami tujuan hidupnya, ali tetap akan kuatkan semangat agar bisa mengharungi jalan D&T yg sungguh panjang dan penuh onak dan duri ini.

p/s

jahiliyyah ialah semua benda selain islam….